Kualitas Pendidikan dalam Pilinan Uang

Mohammad Efendi *)cak-pendik

Menepiskan anggapan bahwa pendidikan tidak perlu modal besar, untuk era kini, mungkin hanya akan melahirkan cap gombal. Karena kenyataan telah membelalakkan mata kita, bahwa uang sering kali menjadi penentu kualitas pendidikan. Ini telah terbukti, baik dalam ruang sempit maupun luas. Dalam lingkup pribadi, satuan pendidikan, maupun nasional. Hingga sebuah kegetiran sering menjadi peneman duka kaum papa, karena tiket memperoleh kelayakan ilmu tak mereka dapati. Tak salah kiranya jika sitir keputusasaan melagu dalam dada mereka: orang miskin dilarang sekolah. Hal inilah yang memurukkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) negeri ini ke peringkat 155, dari 150 negara. Continue reading

Melatih Kewirausahaaan Lewat Business Day

Berbagai makanan dan minuman tersaji di meja anak-anak kelas 2 SD Al Hikmah.tak lupa juga terpampang didepannya harga makanan dan minuman yang akan dijual. Itulah gambaran tentang kegiatan Business Day. Kegiatan ini diadakan anak-anak kelas dua di lantai dua. Continue reading

Mengkritisi Hasil Rakornas Revitalisasi Pendidikan Nasional: Efektifkah Unas Model Paket?

Mohammad Efendi *)

Perdebatan tentang Ujian Nasional (Unas) seakan tak pernah habisnya. Sikap pro-kontra, atau ide segar selalu mengemuka. Terutama masa-masa usai Unas seperti sekarang. Sedikit menengok ke belakang, ide kreatif yang beralur pada keberagaman mutu pendidikan Indonesia mengemuka pada Rakornas Revitalisasi Pendidikan Nasional tahun lalu. Helatan diskusi pendidikan yang diselenggarakan pada akhir Agustus ini merekomendasikan perlunya modifikasi Unas. Unas mendatang tak sama dengan Unas tahun lalu. Penyelenggara Unas mendatang akan membuat tiga paket soal; paket A, B, dan C. Paket-paket soal tersebut dibuat untuk menyesuaikan level kualitas tiap-tiap sekolah. Sekolah terbaik kualitas pendidikannya akan menerima Unas Paket A. Sekolah yang sedang-sedang saja kualisa pendidikannya menerima Unas Paket B. Continue reading

Gifted saat Bayi

Alex Murgito *)

Barang kali anak kita sekarang sudah besar, sudah masuk SD, masuk SMP, atau masuk SMA. Jika demikian, memang agak terlambat untuk mengetahui hal ini karena penelitian ini menggunakan objek anak kurang dari satu tahun dan (mungkin) sesuai jika digunakan untuk dasar pendidikan anak yang berusia kurang dari satu tahun. Tidak ada salahnya anda membaca lagi sehingga bisa anda tularkan kepada teman, saudara, atau mungkin untuk anda sendiri di lain hari. Continue reading

Sehari Pengakuan Dosa

Dengan langkah tegap, Devan VA maju ke depan diselipi senyuman khas dirinya. Sesampai di depan teman-temannya, Ust. Coy menyodorkan mix padanya. Raut muka menjadi merah, air matanya tumpah. Continue reading

Add an Imagehardiknas

Melirik UKBI tuk Gantikan Unas Bahasa Indonesia

cak-pendikMohammad Efendi *)

Pernyataan Daniel M. Rasyid, pengamat pendidikan Surabaya, tentang model Unas Bahasa Indonesia bisa merusak kemampuan berbahasa siswa menarik untuk ditanggapi. Pernyataan tersebut muncul kisaran akhir tahun 2006. meski agal lama, namun hal tersebut tetap menarik untuk dijadikan bahan renungan. Terutama pada bulan-bulan ini, Unas dan Uasbn sedang berlangsung. Continue reading

Cerdas dan Rajin

Kakek meletakkan surat kabar yang ia baca, kemudian menatapku melewati kaca mata plusnya yang tebal.

“Apa itu cerdas?” tanyanya.
“Pandai berpikir.”  jawabku.
Kakek mengangguk. “Lalu apa itu rajin?” Continue reading

Cincau di LAntai 2, Ada Apa ?

Seluruh siswa di jenjang kelas 2 dengan membawa berbagai jenis makanan dari rumah duduk rapi di lantai 2 gedung Baitul Ilmi  sejak pukul 13.00 Kamis (30/4). Mereka bersama-sama bernyanyi dan bersuka cita dalam kegiatan Pembukaan Tematik Makananku Sehat Tubuhku Sehat. Continue reading

Food Combining

sFood Combining atau Kombinasi makanan serasi (KMS) adalah metode pengaturan asupan makanan yang diselaraskan dengan mekanisme alamiah tubuh, khususnya yang berhubungan dengan sistem pencernaan. Efek pola makan ini meminimalkan jumlah penumpukan sisa makanan dan metabolisme sehingga fungsi pencernaan dan penyerapan zat makanan menjadi lancar dan pemakaian energi tubuh lebih efisien.
Prinsip KMS sebagai berikut : Continue reading